Kadang-kadang kita lupa untuk hidup.
Kadang-kadang, kita lupa.
Untuk hidup kita perlu cinta.
Untuk hidup kita perlu makna.
Bayangkan makna.
Sebuah gelas limun ketika engkau berbuka puasa.
Bayangkan.
Jika gelas itu tak berisi apa-apa.
Bermaknakah ia?
Bayangkan cinta.
Ketika engkau harus melepaskan yang terkasih.
Bayangkan.
Jika ia bukan apa-apa bagimu, dan kau bukan untuknya.
Cintakah yang kau relakan?
Bayangkan.
Seorang ibu kehilangan anaknya.
Seorang suami kehilangan istrinya.
Seorang pelukis kehilangan pendangannya.
Seorang penyair kehilangan kata-kata.
Kadang-kadang kita lupa makna.
Kadang-kadang kita lupa.
Makna udara
Makna saudara.
Makna senyuman.
Makna ucapan.
Makna teman.
Dan kadang-kadang, karena makna kita lupakan.
Kita lupa untuk mencinta.
Kadang-kadang kita lupa untuk hidup.
Monday, January 24, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment